SAMIJO Pangandaran Langsung Sosialisasi
PANGANADARAN â" Komitmen besar terus ditunjukan Santri Militan Jokowi (SAMIJO) Pangandaran, Jawa Barat. Mereka ini langsung melakukan sosialisasi Sapta Tekad rekomendasi Rapat Umum Rel…

PANGANADARAN â" Komitmen besar terus ditunjukan Santri Militan Jokowi (SAMIJO) Pangandaran, Jawa Barat. Mereka ini langsung melakukan sosialisasi Sapta Tekad rekomendasi Rapat Umum Relawan Jokowi, Sabtu (4/8). Respon positif pun ditunjukan oleh publik Pangandaran.
âUntuk wilayah Pangandaran, konsolidasi sudah dilakukan. SAMIJO Pangandaran turun langsung ke masyarakat untuk sosialsiasikan hasil rapat kemarin. Intinya Pangandaran sudah siap memenangkan Pak Jokowi kembali di periode kedua,â ungkap Koordinator II SAMIJO Kabupaten Pangandaran Wowo Kustiwa, Selasa (7/8).
Rapat Umum Relawan Jokowi yang digelar di Bogor melahirkan komitmen Sapta Tekad. Ikrarnya yaitu, kesetiaan pada Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Mengusung tagline âRelawan Jokowi: Bersatu, Militan, Menangâ, mereka sepakat memenangkan lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Melalui Pemilu, relawan berupaya mewujudkan Kedaulatan Rakyat.
Meski bersaing, relawan siap melaksanakan Pemilu 2019 secara jujur, adil, damai, dan demokratis. Lalu, sepakat menolak politik uang dalam Pemilu 2019. Relawan juga menolak hoaks, politik kebencian, dan SARA yang memecah belak NKRI. Relawan juga siap mengawal, mengawasi, dan memastikan agenda Nawacita berjalan demi kemajuan, kesejahteraan, keadilan, dan pemerataan di seluruh Indonesia.
âSejauh ini konsolidasi ke bawah berjalan mulus. Kami memulainya dari kecamatan dan sudah selesai semuanya,â terang Wowo lagi.
Wilayah Pangandaran memiliki 10 Kecamatan dan 93 Desa. Wowo menambahkan, proses sosialisasi saat ini dilakukan bertahap. Sebab, tujuannya agar efektif. âKami bentk tim-tim untuk melakukan sosialisasi. Setelah kecamatan selesai, baru dilanjutkan ke desa-desa. Sosialisasi pada peberapa desa sudah mulai dilakukan. Kami gembira karena respon masyarakat Pangandaran bagus,â katanya.
SAMIJO Pangandaran sebelumnya optimistis bisa memenangkan suara grass root pada Pilpres 2019. Sebab, masyarakat percaya dengan kepemimpinan Jokowi yang sukses melakukan pembangunan pada segala bidang. âPembangunan Pak Jokowi harus dilanjutkan di periode kedua. Sebab, saat ini Luar Jawa juga sudah maju. Infrastruktur di sana sudah sangat bagus. Kedepannya ekonomi masyarakat semakin cerah,â ujarnya.
Pembangunan infrastruktur besar memang dilakukan Jokowi di luar Jawa. Sumatera akhirnya memiliki tol. Anggaran Rp16 Triliun juga disuntikan ke daerah perbatasan mulai dari Kalimantan B arat hingga Kalimantan Utara. Pembangunan Pelabuhan Laut Dalam di Papua yang meliputi Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Merauke. Infrastruktur jalan juga menghubungkan kota-kota di Papua.
Pebangunan Trans Papua juga dilakukan dengan panjang 4.320 kilometer. Tol ini menghubungkan kota-kota seperti Sorong, Manokwari, Wamena, Jayapura, hingga Merauke. Khusus untuk tol Timika-Oksibil bisa tersambung pada 2018 ini. Pada satu tahun awal kepemimpinannya, ada 15 pembangunan bandara baru di wilayah terluar Indonesia.
Pulau Sulawesi juga dibangun jalur kereta api cepat dengan rute Makassar-Pare Pare. Lalu, tahun depan jalur Kereta Api Trans Sulawesi dari Manado menuju Makassar sudah beroperasi. Perekonomian area Kalimantan Timur disupport melalui pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara. Kapasitas produksinya mencapai 825 ribu ton per tahun. Masalah listri luar Jawa diatasi dengan membangun pembangkit baru.
âKami sudah sampaikan keberhasilan-keberhasilan itu pada grass roo t sejak awal. Setelah rapat umum kemarin, kami kuatkan lagi dengan konsolidasi. Kami yakin, suara pemilih di sini akan semakin besar. Apalagi, nanti ada kampanye,â tutur Wowo lagi.
Hanya saja, SAMIJO Pangandaran saat ini sedang menunggu petunjuk teknis pelaksanaan kampanye. Wowo menegaskan, masyarakat Pangandaran juga terus mendorong Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai cawapres pendamping Jokowi. Sebab, beban Indonesia ke depan semakin kompleks lantaran desakan dari luar juga sangat kencang.
âTeknis pemenangan Pak Jokowi belum dibahas. Kami harus menunggu arahan dari pusat. Kami saat ini menunggu tim kampanye terbentuk. Kampanye juga ada tahapannya. Sekarang sosialisasi sekaligus konsolidasi. Khusus untuk cawapres, kami tetap mendukung Pak Moeldoko. SAMIJO Pangandaran ini melihat komposisi sipil-militer semakin bagus ke depannya,â pungkasnya. (*)

Most Popular


Polisi Amankan 7 Pelaku Perampokan di RPH, Dua Ditembak Mati


Ciputra di Tengah Siapa pun Cawapresnya


Duh⦠Bocah Ini Dicabuli Lelaki Tua Sejak SD Hingga SMP, Begini Modusnya


Ikut Antar ke KPU, RNB Yakin Jokowi-Maâruf Menang Telak


Final Piala AFF U-16 Indonesia vs Thailand: Ini Catatan Kedua Tim


Jokowi Terjebak dan Jadi Badut Politik


Deklarasi 2019 Ganti Presiden Belum Penuhi Syarat


Dukung Sandiaga, Arie Untung: Waktunya Dipimpin Anak Muda

Polling ILC, Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Maâruf Amin


No comments